Sejumlah Petani Patia Keluhkan Padi yang Terkena Penyakit

Sejumlah Petani Patia Keluhkan Padi yang Terkena Penyakit
Pandeglang, Warg4NET - Patia adalah salah satu penyumbang padi terbesar kabupaten Pandeglang karena di wilayah tersebut merupakan lumbung padi. Padi yang saat ini sudah mau tumbuh biji dan sebulan lagi mau dipanen diduga akan gagal panen akibat terkena penyakit, bagian ujung padi memerah dan layu tidak tumbu diduga terkena penyakit blas.
Ahyari, desa surianen saat ditemui dirumahnya selasa (16/1/2018) menerangkan bahwa "tanaman padi para petani khusunya punya saya juga terkena penyakit tersebut, sehingga padi kami tidak tumbuh dan memerah - merah pada bagian ujung padinya". Jelasnya
Ditempat lain ketua Gerakan Peduli Masyarakat (GPM)  H.Wahid Suja'i warga Patia menerangkan bahwa "benar di wilayah patia padi yang berumur 30-40 hari disini terkena penyakit, dan belum ada respon dari Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL)  maupun pemerintah terkait dalam hal ini Dinas Pertanian Kab. Pandeglang atas penanganan penyakit padi blas tersebut".
Lanjut, jika dibiarkan terus seperti ini dikhawatirkan para petani akan gagal panen. Ujarnya (16/01/2017)
Kades Surianen Buang saat ditemui dikantor desanya rabu (17/1/2018) menbenarkan bahwa memang masyarakat mengeluh atas padi yang terkena penyakit di patia khusunya di desa kami.
"Memang benar banyak para petani yang mengeluh akibat penyakit yang menimpa tanaman padi di patia, kami juga tidak tahu padi itu terkena penyakit apa, bahkan sampai ada salah seorang warga yang menangis karena padinya dimungkinkan bakal gagal panen". Ujarnya
Bpk.Omo, selaku Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) kecamatan patia saat dikonfirmasi menjelaskan. " benar dari luas sawah Patia 2469 Ha sekitar 111 Ha tanaman padi yang terkena penyakit blas, awalnya penyakit itu muncul karena faktor cuaca yang tidak menentu, selain itu para petani terlalu sering menggunakan pupuk non organik, padahal kami sudah menyarankan dan memberikan pengarahan agar segera beralih ke pupuk organik, kami sudah melakukan tindakan Gerdal "gerakan pengendalian" diantaranya telah melakukan sosialisai dan penyemprotan di Kelompok Tani Silih Asih kampung Koranji desa Ciawi".Jelasnya (17/1/2018)
Aep, Penyuluh pertanian lainnya menambahkan "penyakit blas yang menyerang pada tanaman padi disini sangat cepat awalnya hanya sedikit namun setelah 3 hari meyebar luas.
Lanjut, persediaan pestisida disini banyak di koramil, namun untuk racun  pembunuh blas tidak banyak, sehingga belum semuanya tertangani karena ada lagi. Ujarnya 
Daerah News Pertanian

Rekomendasi

Dapatkan Tips Menarik Setiap Harinya!

  • Dapatkan tips dan trik yang belum pernah kamu tau sebelumnya
  • Jadilah orang pertama yang mengetahui hal-hal baru di dunia teknologi
  • Dapatkan Ebook Gratis: Cara Dapat 200 Juta / bulan dari AdSense

Tampilkan Komentar
Sembunyikan Komentar

0 Response to "Sejumlah Petani Patia Keluhkan Padi yang Terkena Penyakit"

Post a Comment

Catatan Untuk Para Pengunjung
  • Mohon Tinggalkan jejak sesuai dengan judul artikel.
  • Tidak diperbolehkan untuk mempromosikan barang atau berjualan.
  • Dilarang mencantumkan link aktif di komentar.
  • Komentar dengan link aktif akan otomatis dihapus
  • *Berkomentarlah dengan baik, Kepribadian Anda tercemin saat berkomentar.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel