Zaman Hoax Adalah Tanda Kiamat Sudah Dekat

Zaman Hoax Adalah Tanda Kiamat Sudah Dekat

Hoax adalah  sebuah pemberitaan palsu adalah usaha untuk menipu atau mengakali pembaca/pendengarnya untuk mempercayai sesuatu, padahal sang pencipta berita palsu tersebut tahu bahwa berita tersebut palsu.  


HOAX adalah kabar, informasi, atau berita palsu atau bohong.Hoax (baca: hoks) merupakan ekses negatif kebebasan berbicara dan berpendapat di internet, khususnya media sosial dan blog.Hoax bertujuan membuat opini publik, menggiring opini, membentuk persepsi, juga untuk having fun yang menguji kecerdasan dan kecermatan pengguna internet dan media sosial. 


“Wahai orang-orang yang beriman, jika datang seorang yang fasik kepadamu membawa berita, maka tangguhkanlah (hingga kamu mengetahui kebenarannya) agar tidak menyebabkan kaum berada dalam kebodohan (kehancuran) sehingga kamu menyesal terhadap apa yang kamu lakukan”.(Qs al-Hujurat ayat 6)


Penjelasan sabab ul-nuzul (sebab turunnya ayat) dari surat al-Hujurat ayat 6 di atas menjelaskan kepada kita bahwa hoax atau berita bohong bukan sesuatu yang baru terjadi pada masa sekarang, namun telah terjadi pada zaman Rasulullah yaitu di masa Bani Mustahiq dan al-Walid bin Uqbah. Yang mana pada masa itu Bani Mustahiq menyebarkan fitnah kepada masyarakat tentang al-Walid karena dendam dan permusuhan. kata al-Walid, Bani Mustahiq enggan membayar zakat dan  ingin membunuhnya. Berita atau informasi sepertinya telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari manusia.


Al-Qur’an sebagai kitab pedoman hidup bagi umat Islam memuat tentang fenomena berita bohong tersebut di dalam dua ayat, yaitu:  surat Annur ayat 11:


اِنَّ الَّذِيْنَ جَاؤُوْا بِالْاِفْكِ عُصْبَةٌ مِنْكُمْ لاَ تَحْسَبُوْهُ شَرًّا لَكُمْ بَلْ هُوَ خَيْرٌ لَكُمْ لِكُلِّ اْمرِئٍ مِنْهُمْ مَااكْتَسَبَ مِنَ اْلاِثْمِ وَالَّذِى تَوَلَّى كِبْرَهُ مِنْهُمْ لَهُ عَذَابٌ عَظِيْمٌ

Artinya: Sungguh orang-orang yang membawa berita bohong itu adalah dari golongan kamu (juga). Janganlah kalian mengira berita itu buruk bagi kalian, bahkan itu baik bagi kalian. Setiap orang dari mereka akan mendapat balasan dari dosa yang diperbuatnya dan barang siapa di antara mereka yang mengambil bagian terbesar (dari dosa yang diperbuatnya), baginya azab yang besar pula.


Manusia Di Bumi Hanya 7000 atau 1500 Hijriah

Dimulai dari Adam, 124 ribu nabi telah muncul hingga yang terakhir jatuh pada Nabi Muhammad. Jadi, seorang nabi muncul setiap 100 tahun sekali, dan seorang nabi tertinggi muncul setiap 1000 tahun sekali. Jika berasumsi pada salah satu nabi yang datang setiap 100 tahun sekali sejak Adam sampai pada Nabi Muhammad, maka seharusnya waktu telah berlalu selama dua belas juta empat ratus ribu tahun (124 ribu x 100).


Sejarawan telah menafsirkan bahwa bencana banjir besar terjadi sekitar 5000 tahun lalu, 3000-3500 SM, dan jarak antara Adam dan Nuh sekitar 1200 tahun. Artinya, keturunan Adam sudah melewati rentang waktu lebih dari 6200 tahun kalender Masehi. Hal ini juga ditafsirkan dalam beberapa teks kuno, seperti siklus Kali Yuga dan kalender Maya, siklus yang mengulang waktu dari awal.


Ahmad bin Hanbal adalah seorang ahli hadits dan teologi Islam yang hidup sekitar tahun 781 hingga 855 M, (164 - 241 H), lahir di Marw kota Baghdad, Irak, atau lebih dikenal sebagai Imam Hambali. Dalam narasi yang tertulis pada Al-Burhan fi' 'Alamat al-Mahdi Akhir al-Zaman, 89, Imam Hambali mengatakan, 'lima ribu enam ratus tahun telah berlalu di bumi...'. Dengan kata lain, Nabi Muhammad hidup ketika waktu manusia di Bumi memasuki masa 5600 tahun. Berdasarkan narasi diatas, periode kehidupan manusia di Bumi hanya berkisar 1400 tahun (7000-5600) menurut kalender Islam.


Kehidupan manusia di Bumi melebihi 1000 tahun, tetapi tidak melebihi 1500 tahun. Seperti yang disampaikan Beddiuzaman Said Nursi dikutip dari buku Celaleddin Suyuti berjudul "El-Kesfu Fi Mucazeveti Hazin el-Ummeti El Elfe Ellezi Dellet Aleyh el-Asar", bahwakehidupan manusia hanya sampai tahun 1506. Menurut hadist, Al Mahdi akan hidup selama 40 tahun setelah muncul. Sementara hadits yang menyebutkan tentang Isa akan hidup di Bumi selama 40 hingga 45 tahun. Al Mahdi dan Isa akan hidup bersama dalam periode itu, sekitar 7 hingga 10 tahun. 


Spekulasi yang disampaikan Harun Yahya tetap dipertanyakan, apakah perhitungan ini memang benar atau sama sekali 'terlalu berlebihan' dalam menanggapi narasi dan penafsiran Quran. Sejauh ini, bukti yang diberikannya cukup menarik, tidak hanya menjelaskan secara rinci tentang kapan kemunculan Al Mahdi, tetapi juga memperhitungkan akhir tahun kehidupan umat manusia di Bumi. Saat ini di Februari 2018 kalender Islam sudah memasuki 1439 Hijriah, jika mengikuti narasi yang disebutkan diatas, maka hanya tersisa 67 tahun Hijriah.

Source : isain.com | islamidia.com | komunikasi praktis

Lifestyle News Opini

Dapatkan Tips Menarik Setiap Harinya!

  • Dapatkan tips dan trik yang belum pernah kamu tau sebelumnya
  • Jadilah orang pertama yang mengetahui hal-hal baru di dunia teknologi
  • Dapatkan Ebook Gratis: Cara Dapat 200 Juta / bulan dari AdSense

Tampilkan Komentar
Sembunyikan Komentar

0 Response to "Zaman Hoax Adalah Tanda Kiamat Sudah Dekat"

Post a Comment

Catatan Untuk Para Pengunjung
  • Mohon Tinggalkan jejak sesuai dengan judul artikel.
  • Tidak diperbolehkan untuk mempromosikan barang atau berjualan.
  • Dilarang mencantumkan link aktif di komentar.
  • Komentar dengan link aktif akan otomatis dihapus
  • *Berkomentarlah dengan baik, Kepribadian Anda tercemin saat berkomentar.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel